Deli Serdang BNN – Polisi mengamankan sopir dan dua kernet yang hendak mengangkut imigran Rohingya yang mendarat di Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan pengakuan sopir, mereka diupah sebesar Rp 1,5 juta oleh seorang warga Aceh bernama Boy.
“Dari hasil interogasi terhadap sopir penjemput, mereka dibayar Rp 1,5 juta oleh seseorang bernama Boy, warga Aceh, untuk melakukan penjemputan warga Rohingnya di Pantai Dewi, Desa Pantai Labu Pekan,” kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Jumat (25/10/2024).
Raphael menyebut penjemputan Rohingya itu diduga diatur oleh seorang warga Pantai Labu bernama Syaiful. Saat ini, pihaknya tengah mencari Syaiful.
“(Keterangan sopir) bahwa pada saat penjemputan nantinya sudah ada orang yang mengarahkan dilokasi tersebut bernama Syaiful warga Pantai Labu. Masih (dicari),” ujarnya.
Perwira menengah Polri itu mengatakan pihaknya mengamankan sopir dan dua kernet yang hendak mengangkut ratusan imigran itu. Adapun ketiganya adalah A (40), warga Kecamatan Medan Denai, selaku sopir dan dua kernet yang merupakan warga Provinsi Aceh inisial SA (19) dan RS (15).
“Iya, kita amankan (sopir dan kernet),” sebutnya.
Raphael menyebut saat diamankan, sebagian imigran Rohingya ini telah berada di dalam truk dengan nomor polisi BL 8567 C yang dikemudikan A. Berdasarkan data terakhir, kata Raphael, ada sekitar 153 Rohingya yang mendarat di Pantai Dewi, Desa Pantai Labu Pekan, Kecamatan Pantau Labu itu.
“153 (orang) data terakhir per hari ini, yang kemarin 146 ternyata ada penambahan jadi 153,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan pengungsi Rohingya mendarat di Kecamatan Pantai Labu, Kamis (24/10) dini hari. Setelah itu, para imigran itu dibawa ke kantor Camat Pantai Labu.
(BNN03)
No comment