JAKARTA, BNN – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyatakan, pembangunan lintas raya terpadu (LRT) Jakarta rute 1B Velodrome-Manggarai membutuhkan anggaran sekitar Rp 5,3 triliun. Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, anggaran pembangunan rute 1B akan dialokasikan dari perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) DKI Jakarta 2023 dan APBD DKI 2024. “Untuk LRT 1B, dari Velodrome ke Manggarai, ini total kebutuhan sekitar Rp 5,5 triliun. (Dari APBD-P 2023) ada Rp 1,2 triliun,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (24/5/2023).
LRT Jabodebek Siap Beroperasi! “Tahun depan, ada kebutuhan sisanya sekitar Rp 3,2 triliun,” lanjut dia. Syafrin melanjutkan, anggaran sisanya berasal dari APBD DKI 2023, yakni sebesar Rp 916 miliar.
Alokasi itu tepatnya berupa penyertaan modal daerah (PMD) dari APBD DKI 2023 melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro), salah satu BUMD DKI Jakarta. PT Jakpro menaungi PT LRT Jakarta, BUMD DKI Jakarta lain, yang berwenang atas pembangunan LRT Jakarta.
Dengan demikian, total ada sekitar Rp 5,5 triliun untuk pembangunan LRT Velodrome-Manggarai. “Tahun ini sudah ada Rp 916 miliar, yang di-PMD-kan ke Jakpro,” sebut Syafrin. Baca juga: Pembongkaran Ruko Pencaplok Lahan di Pluit dan Momentum Heru Budi Penuhi Permintaan Jokowi Di satu sisi, ia mengakui, kebutuhan anggaran pembangunan LRT Velodrome-Manggarai bisa jadi bertambah.
Menurut Syafrin, anggaran pembangunan bisa jadi bertambah saat proses konstruksi dimulai. “Sesuai dengan kebutuhan, tentu proses konstruksi dulu kan,” tuturnya. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menganggarkan Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan trase Velodrome-Manggarai dalam APBD DKI 2023.(BNN 04)
No comment