Dihadiri oleh Presiden Jokowi, Stadion Baharuddin Jadi Venue Pembukaan PON di Sumatera Utara


DELISERDANG  bnn – Presiden Joko Widodo dipastikan akan menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera Utara (Sumut)-Aceh di Aceh, pada Senin, 9 September 2024 mendatang. Sedangkan, pembukaan di Sumut akan dilaksanakan di Stadion Baharuddin, Lubukpakam, Deliserdang, dan dilakukan secara On Air.

Kepastian ini diketahui dari Rapat Persiapan Dukungan Kirab Obor Api dan Upacara Pembukaan PON XXI Tahun 2024 di Kabupaten Deliserdang di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang, yang dipimpin Penjabat (Pj) Bupati, Ir Wiriya Alrahman MM diwakili Pj Sekda Deliserdang, Dr Drs Citra Effendi Capah MSP, Senin (26/8/2024).

Dalam penyampaiannya di rapat itu, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang, Dr Drs Citra Effendi Capah MSP memaparkan, awalnya pembukaan PON direncanakan akan dilangsungkan, pada Minggu, 8 September 2024. Namun karena satu dan lain hal, pembukaan PON diundur satu hari, pada Senin, 9 September 2024.

“Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Deliserdang bersyukur telah dipercaya sebagai tempat dilangsungkannya pembukaan PON XXI di Sumatera Utara,” kata Pj Sekda.

Dengan ditunjuknya Deliserdang sebagai tuan rumah pembukaan PON, maka seluruh pihak dituntut bekerja keras untuk persiapan di semua sektor agar pelaksanaannya berjalan baik dan lancar.

“Kami mengharapkan stakeholder di Deliserdang, baik pemerintah, TNI/Polri, masyarakat dan seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan acara ini,” tegas Pj Sekda.

Hal senada juga disampaikan Pj Bupati. “Mari tunjukkan Deliserdang siap dan stakeholdernya mampu menyelenggarakan event nasional. Tunjukkan Deliserdang ramah terhadap para tamu yang hadir dari luar Deliserdang dan Sumatera Utara agar betah, senang dan berkesan berada di daerah ini,” harap Pj Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Budporapar), Ismail SSTP MSP menjelaskan, pelaksanaan Kirab Obor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang bukan sebagai penyelenggara PON, karena panitia besarnya adalah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).

Hanya saja, pembukaan dan venue PON XXI di Sumatera Utara sebagian besar di Kabupaten Deliserdang.

Setidaknya, ada 23 cabang olahraga (Cabor) yang akan digunakan sebagai penyelenggaraan, antara lain Lapangan Astaka, Sumatera Utara Sport Center dan fasilitas milik Pemkab Deliserdang lainnya, seperti Lapangan PU (Lapangan Kembar) dan Gelanggang Olahraga (Gor) Lubuk Pakam.

“Tentu, event ini adalah momen sejarah dan harus benar-benar kita manfaatkan dan sukseskan. Sumatera Utara pertama kali sebagai tuan rumah di tahun 1953, yaitu 70 tahun lalu. Mari kita sambut dan sukseskan, sebagai masyarakat Deliserdang, kita berikan kesan baik untuk tamu-tamu yang datang dan tunjukkan kabupaten ini hebat,” ucap Kadis Budporapar.

Disebutkan Kadis Budporapar, Kirab Obor Api PON akan dilaksanakan secara maraton dimulai, pada 1 September 2024, dari Kabupaten Dairi. Kemudian, dilanjutkan ke Kabupaten Karo dan seterusnya.

Dari Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Obor Api PON akan dibawa Tim Panitia Besar (PB) PON. Nantinya PB PON akan menyerahkan kepada pejabat Pemkab Deliserdang.

Kirab Obor Api PON akan melewati 18 kabupaten/kota. Pada 8 September 2024, akan tiba di Kota Lubuk Pakam, tepatnya di Pintu Tol Lubuk Pakam.

Dari Pintu Tol Lubuk Pakam, Obor Api PON akan dibawa petugas yang telah ditunjuk panitia, yaitu 21 atlet lari yang disiapkan Panitia Besar (PB) PON plus dari unsur TNI dan Polri masing-masing 50 orang.

“Kita harapkan karena ini momen bersejarah sepanjang jalan dari penerimaan Pintu Tol Lubuk Pakam menuju Alun-Alun Pemkab Deliserdang. Di alun-alun akan ada upacara penyerahan Obor Api PON dan sampai nanti dilepas Pintu Tol Paluh Kemiri, tepatnya di depan Rumah Sakit Umum (RSU) GrandMed. Diharapkan kita memeriahkan penyambutan Obor Api PON di sepanjang jalan yang dilewati,” rinci Kadis Budporapar.

Turut hadir pada rapat tersebut, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Deliserdang serta stakeholder terkait lainnya. (bnn 02)

 

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *