MEDAN BNN -Polda Sumatera Utara (Sumut) menegaskan bahwa tidak akan ada kompromi terhadap aksi geng motor dan pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap para pelaku kejahatan tersebut.
“Dalam upaya pencegahan, Polda Sumut akan menambah jumlah personel untuk patroli di Kota Medan, memastikan kehadiran polisi dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,”kata Kapolda di Medan, Jumat (27/9/2024).
Sebelumnya, Tim Jatanras Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan telah mengamankan 10 anggota geng motor yang melakukan penyerangan dengan senjata tajam di Desa Helvetia.
Mereka ditangkap saat bersembunyi di Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli.
Identitas para pelaku, yang sebagian besar masih berstatus pelajar, antara lain FA (15), TCP (17), HL (15), dan lain-lain.
Dari 10 pelaku tersebut, tiga di antaranya terlibat tawuran antar geng motor yang viral di media sosial.
Polrestabes Medan juga telah menggerebek markas Geng Motor Texas, mengamankan 10 orang yang berstatus pelajar dan mahasiswa saat hendak melakukan tawuran.
Hadi juga menyebutkan bahwa penindakan terhadap kelompok geng motor adalah prioritas, termasuk menangkap dua residivis berinisial JK dan BM di Kota Medan.
Pelaku BM terpaksa ditembak di kaki karena melawan saat ditangkap.
Kedua pelaku ini diketahui melakukan perampokan terhadap pasangan kekasih dengan senjata tajam di Jalan Cemara, Medan.
Seluruh pelaku geng motor akan ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sebagai langkah tegas Polda Sumut dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.(BNN 05).
No comment